Harga Minyak Dunia yang Terus Merosot Karena Terbayang Efek Perang Dagang Antara AS dan China

Harga Minyak Dunia yang Terus Merosot Karena Terbayang Efek Perang Dagang Antara AS dan China

Harga minyak mentah dunia saat ini sedikit merosot pada awal perdagangan, Senin (27/8/2018) di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi mengikis akan pertumbuhan ekonomi global. Walau begitu sanksi AS terhadap sektor minyak Iran yang menjaga mentah dari kejatuhan lebih lanjut, menurut para pelaku pasar.

Dikutip dari Reuters hari ini, harga minyak mentah saat ini berjangka brent yang menjadi patokan International di perjualkan ke level USD75,75 per barel pada pukul 01.22 GMT, atau lebih rendah 7 sen dari penutupan terakhir sebelumnya. Selanjutnya harga minyak mentah juga berjangka AS yakniw West Texas Intermediate (WTI) juga ikut menyusut sebesar 9 sen menjadi USD68,63 per barel.

“Jatuhnya jumlah rig AS dan penurunan minggu lalu di inventaris AS mendukung harga minyak di tengah perang perdagangan AS-China yang berlarut-laurt dapat mengurangi pertumubhan dan membebani permintaan minyak,” ucap Stephen Innes, Kepala Perdagangan untuk Asian/Pasifik di OANDA Singapura.

Perusahaan energei AS tersebut terpantai memangkas sembilan rig pengeboran minyak pekan lalu, dan turun menjadi 860. Angka ini menjadi penurunan terbesar semenjak Mei 2016, seperti yang disampaikan dari perusahaan jasa energi Baker Hughes pada akhir pekan kemarin. “Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi kelebihan pasokan ini, pasar akan terus mendapatkan perangsang dari sanksi AS terhadap Iran,” ujar Innes.

Washington pun sendiri akan menargetkan ekspor minyak Iran akan berkurang hingga nol sejak November. Iran merupakan salah satu anggota Organisasi Negara-negara yang Ekspor Minyak Dunia (OPEC) lah yang telah mengekspor sekitar 2,5 juta barel minyak mentah per hari sepanjang tahun ini. Sebagian besar juga analis memperkirakan bahwa angka ini akan turu setidaknya 1 juta bpd setelah sanksi berjalan.

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Naik Sebesar 5,5%

Danil Danuri Tumanduk Diberikan Beasiswa Oleh Mendag Karena Aksinya