Nilai Penukaran Uang Rupiah Berpeluang Kembali Lagi Menguat

Nilai Penukaran Uang Rupiah Berpeluang Kembali Lagi Menguat

Pergerakan dolar Amerika Serikat atau disebut dengan (USD) ini kembali terdepresiasi diharapkan untuk dapat dimanfaatkan rupiah kembali menguat. Walau begitu sentien dari dalam negeri belum ada yang merespons untuk membuat laju mata uang Garuda tertahan.

“Kami akan terus mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah,” ucap Pengamat Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Diperkirakan bahwa rupiah akan bergerak dari kisaran Rp14.642/USD – Rp14.627/USD. Tetapi sementara itu pelemahan laju rupiah masih terjadi di akhir pekan meski laju USD sedikit terdepresiasi seiring akan adanya pertemuan The Fed di Wyoming.

Lebih lanjutnya, Reza menjelaskan bahwa pelaku pasar masih menahan diri akan menyikapi sentimen yang ada sehingga masih memegang USD. “Belum adanya sentimen yang cukup positif untuk dapat direspon dari pasar dalam negeri membuat pelaku pasar enggan mentransaksikan rupiah,”pungkasnya.

Sebelum akhir pekan kemarin, Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Jum’at (24/8) di pasar spot mengalami pelemahan. Mata uang NKRI ini di indeks Bloomberg tercatat melemah 11 poin atau 0,08% menjadi Rp14.648 per USD.

Awal perdagangan rupiah dibukan melemah 14 point atau sama dengan 0,1% ke level Ro14.652 per USD. dibanding penutupan kamis di Rp14.637 per USD. Pada perdagangan Jum’at, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.648-Rp14.662 per USD.

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Naik Sebesar 5,5%

Danil Danuri Tumanduk Diberikan Beasiswa Oleh Mendag Karena Aksinya

Harga Minyak Dunia yang Terus Merosot Karena Terbayang Efek Perang Dagang Antara AS dan China