Setelah Luas Tanam Padi Bertambah, Ketersediaan Beras Tetap Terjaga

Setelah Luas Tanam Padi Bertambah, Ketersediaan Beras Tetap Terjaga

Mentan atau kepanjangan dari Kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan jajarannya dinilai patut diapresiasi dalm menjaga stabilitas ketersediaan produksi padi nasional. Capaian hasil kerja tersebut, Amran menjaga produksi padi dinilai amat jelas. Amannya produksi padi nasional menandakan kebutuhan pangan Indonesia, khususnya untuk beras, beras juga terjaga dengan baik ke depannya. Salah satu indikatornya ialah yakni dari panen raya yang berlangsung pada beberapa waktu lalu sehingga dapat dikategorikan berhasil.

“Kinerja Amran ini melalui kementriannya amat bagus dalam menjaga stok pangan, dalam soal ini khususnya produksi padi untuk kebutuhan beras nasional. Amran dan jajarannya kementriannya juga bekerja dengan serius,” ucap Pengamat Ekonomi Pertanian Universitas Trilogi, Muhammad Karim.
Setelah menerangkan hal diatas, upaya kementan dalam meningkatkan produksi padi lokal ialah berdasarkan data yang ada dari lembaga resmi telah cukup memuaskan. Karim juga mencontohkannya misalkan seperti dari luas tanam padi yang bertambah sejak tiga tahun terakhir atau periode 2015 hingga 2018.

Menurut karim, upaya ekstensifikasi tanaman padi yang digalakkan Amran terbukti dalam mendukung pertumbuhan produksi padi untuk beras. “Ada ekspansi lahantanam padi yang menjadi sasaran Amran itu jadi upaya yang bagus dalam menjaga stabilitas pangan Indonesia melalui padi dan beras,” ucap Karim.

Lebih lanjutnya ia menuturkan dari bertambahnya luas tanam padi sejak tiga tahun berakhir sebenarnya bisa dijadian acuan untuk pertanyaan apakah beras impor masih diperlukan atau tidak. “yang menjadi seharusnya adalah padi lokal dari Kementrian Pertanian yang dijadikan rujukan untuk melihat ketersediaan stok beras kita,” ucapnya.

Sebagai informasi, menurut data yang dihimpun, luas tanam padi pada periode Oktobe 2015 hingga September 2016 adalah 15.512.181 hektare. Angka itu meningkat menjadi 15.863.244 hektare periode Oktober 2016 sampai September 2017.

Semua jumlah luas tanam padi semakin menanjak di periode Januari hingga Juni 2018 menjadi 18.334.855 hektare. Dukungan meningkatkan luas tanam padi tersebut ditunjang juga dengan dibagikannya 300 ribu alat mesin pertanian pada tahun ini. Tercatat di Indonesia telah melakukan ekspor beras pada tahun 2014 sebanyak 136 ton. Kemudian pada tahun 2015 bertambah menjadi 152 ton beras.

Pada tahun 2016, Indonesia telah melakukan lagi ekspor beras yang berjumlah 84 ton dan 2017 sebesar 3.434 ton. sedangkan periode Januari sampai Juli 2018, Indonesia telah melakukan eskpor beras 3.079 ton.

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Naik Sebesar 5,5%

Danil Danuri Tumanduk Diberikan Beasiswa Oleh Mendag Karena Aksinya

Harga Minyak Dunia yang Terus Merosot Karena Terbayang Efek Perang Dagang Antara AS dan China